Kondisi umum Desa
Secara Demografi, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan merupakan daerah yang mempunyai kondisi kependudukan yang cukup besar meski penyebarannya tidak merata dalam hal ini dapat kami sampaikan untuk tahun 2023 sebagai berikut :
Jumlah Penduduk Megati pada tahun 2023 sebesar 2994 terdiri dari laki-laki 1480 dan perempuan 1514 yang terbagi menjadi 903 Kepala keluarga dengan kreteria 1-14 Tahun 453, 15- 45 Tahun orang 1173
fisik landai dan beberapa daerah berdataran tinggi. Pada dataran tinggi, ketinggian + 400 s/d 500 meter diatas permukaan laut, curah hujan relatif sedang dengan batas wilayah administratif sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Gunung Salak
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bantas dan Desa Mambang
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tangguntiti dan Desa Tegal Mengkeb
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Selemadeg dan Desa Serampingan
Luas wilayah Desa Megati, 8,423 km2 yang telah kami tulis sebelumnya setelah kami analisa dan tetapkan sesuai peta yang kami buat sekarang hanya masih 7,61 atau masih hampir sekitar 2.00 % luas Kabupaten Tabanan. Secara administratif desa Megati terbagi atas 9 (sembilan) wilayah dusun/Banjar Dinas yang meliputi : banjar dinas Serampingan Kelod, banjar dinas Serampingan Kaja, banjar dinas Megati Kelod, banjar dinas Megati Kaja, banjar dinas Jelijih Tegeh, banjar dinas Jelijih Lebah, banjar dinas Jelijih Pondok, banjar dinas Sesandan Kauh, banjar dinas Sesandan Kangin,
Penggunaan lahan di wilayah desa Megati, sekarang dipilah menjadi daerah pemukiman 20,0 ha, tanah sawah 405,0.ha, pertanian lahan kering perkebunan/tegalan 325,21 ha, hutan 0 ha dan perikanan dan peternakan 0 ha serta penggunaan lain-lain (fasilitas umum, pura, setra, jalan, lapangan dan sebagainya) seluas 6,58 ha.
Desa Megati memiliki jalan sepanjang 21,5 km, dengan rincian : jalan nasional 1,5 km, jalan Kabupaten 10,8 km, jalan Desa 19 km, yang tersebar di 9 wilayah dusun/banjar Dengan kondisi beraspal sepanjang 11,5 km, beton sepanjang 5.km, geladag 0,5.km, dan jalan tanah sepanjang 4,5km.
Keadaan Sosial
Buku Administrasi Kependudukan Tahun 2023, keadaan social Mgatiadalah sebanyak 2994 jiwa, terdiri dari 1480 jiwa penduduk laki-laki dan 1514jiwa penduduk perempuan, yang terdiri dari 1514 Kepala Keluarga. Sedangkan jumlah RTM sabanyak 188 RTM dengan 376 orang anggota keluarga.
Struktur penduduk menurut pendidikan menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang dipunyai desa Megati, yaitu yang berusia pada usia pendidikan dasar 7 tahun s/d 16 tahun (pendidikan sekolah dasar dan menengah) yang belum pernah sekolah 0 %, sedang mengikuti pendidikan 100. % sisanya 0 % tidak bersekolah lagi.
Sedangkan yang berusia diatas 16 tahun (diatas usia pendidikan dasar) yang belum pernah sekolah 0 %, sedang mengikuti pendidikan 100. % sisanya 0 % tidak bersekolah lagi, baik pada tingkat lanjutan dan perguruan tinggi.
Struktur penduduk menurut mata pencaharian menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk menggantungkan sumber kehidupannya di sektor pertanian (60%), sektor lain yang menonjol dalam penyerapan tenaga kerja adalah perdagangan (10.%), sektor industri rumah tangga dan pengolahan (5.%), sektor jasa (1%) dan sektor lainnya seperti pegawai negeri, karyawan swata dari berbagai sektor (24%).
Struktur penduduk menurut agama menunjukkan sebagian besar penduduk Desa Megati, beragama Hindu (99.97%), Islam (0,02.%), Budha (0.%), Kristen Protestan (0,01%) dan Katolik (0%)
Dalam konteks ketenagakerjaan ditemukan bahwa 70,0% penduduk usia kerja yang didalamnya 60,0.% angkatan kerja dan 10,0.% bukan angkatan kerja. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 90,0%.
Kebudayaan daerah Desa Megati, tidak terlepas dan diwarnai oleh Agama Hindu dengan konsep “Tri Hita Karana” (hubungan yang selaras, seimbang dan serasi antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya)
Keadaan Ekonomi
Struktur perekonomian Desa Megati, masih bercorak agraris yang menitik beratkan pada sektor pertanian. Hal ini didukung oleh penggunaan lahan pertanian masih mempunyai porsi yang terbesar sebanyak 86,7 % total penggunaan lahan desa. Juga 60,0.% mata pencaharian penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Pada sektor ini komoditi yang menonjol sebagai hasil andalan adalah Padi, Kelapa, Kakao, Kopi,
Beberapa sektor ekonomi yang tergolong economic base dan menonjol di samping sektor pertanian adalah, perdagangan, industri rumah tangga dan pengolahan.
Pada sektor perdagangan meliputi pada pasar tradisional, warung,Toko bangunan,jual beli hasil bumi. Sedangkan fasilitas pasar yang ada di desa Megati, yaitu 1 buah pasar Desa.
Pada sektor industri rumah tangga dan pengolahan termasuk didalamnya adalah kerajinan ukir, jahit, Serkel, Pengolahan kue untuk upacara adat dan Pengolahan hasil pertanian.
Pada sektor jasa, yang menonjol adalah tumbuhnya lembaga/istitusi keuangan mikro berupa Koperasi, LPD sebagai pendukung ekonomi desa. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam perkebangan ekonomi desa secara keseluruhan. Dsiamping itu sektor jasa yang lain adalah potong rambut/salon, foto kopi dan foto, bengkel motor/elektronik serta jasa konstruksi yang membekap pertukangan dan tenaga kerja kasar.
Kondisi Pemerintahan Desa
Pembagian Wilayah Desa
Secara administratif Desa Megati terbagi atas sembilan Wilayah / banjar dinas/dusun yang meliputi :
- Wilayah/Banjar Dinas Serampingan Kelod.
- Wilayah/Banjar Dinas Serampingan Kaja.
- Wilayah/Banjar Dinas Megati Kelod
- Wilayah/Banjar Dinas Megati Kaja
- Wilayah/Banjar Dinas Jelijih Tegeh
- Wilayah/Banjar Dinas Jelijih Lebah.
- Wilayah/Banjar Dinas Jelijih Pondok
- Wilayah/Banjar Dinas Sesandan Kauh.
- Wilayah/Banjar Dinas Sesandan Kangin.